IDXChannel- Pemerintah Jepang melaporkan bahwa upah riil atau pendapatan yang disesuaikan dengan inflasi kembali turun pada Maret 2025. Ini merupakan penurunan tiga bulan berturut-turut.
Dilansir Channel News Asia, Jumat (9/5/2025), penurunan ini terjadi karena inflasi yang terus naik. Kenaikan inflasi menyebabkan daya beli masyarakat yang melemah.
Data terbaru menunjukkan upah riil Jepang turun 2,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini mengikuti penurunan 1,5 persen pada Februari dan 2,8 persen di Januari.
Kementerian Tenaga Kerja menyebutkan tingkat inflasi konsumen, yang mencakup harga makanan segar namun tidak termasuk sewa naik 4,2 persen pada Maret.
Gaji pokok pekerja Jepang naik sebesar 1,3 persen, sama seperti bulan sebelumnya. Namun, upah lembur turun 1,1 persen. Penurunan ini bisa menjadi sinyal melemahnya aktivitas bisnis di Jepang.