Awalnya, Irfan bersama keluarga menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA088, Jakarta-New York via Amsterdam pada 30 September 2021, namun begitu diubah menjadi Jakarta-New York via Incheon/Seoul untuk penerbangan hari sama dengan nomor penerbangan GA878.
Dwi Yulianta pun mencatat bahwa penggunaan fasilitas perusahaan sudah diakui Irfan pada saat dilaksanakannya sharing session pada 25 Oktober 2021 lalu.
"Menyikapi pengakuan direktur utama Garuda Indonesia yang disampaikan pada saat sharing session bersama karyawan pada Senin, 25 Oktober 2021, terkait kehadirannya pada undangan pertemuan IATA yang dilaksanakan pada 3-5 Oktober 2021 dan keberangkatan bersama keluarga," tulis Surat tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, (GIAA), Irfan Setiaputra membantah adanya penggunaan fasilitas perusahaan. Menurutnya, perjalanan yang dilakukan hanya untuk menghadiri IATA.
"Ini tendensius. Saya kira ini, tidak benar karena acara itu terkait IATA," ujar Irfan saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia. (NDA)