Proses start up HCU-212 juga telah dilakukan pada Sabtu (15/4/2023) lalu, sedangkan HCU-211 kini dalam proses normalisasi unit.
Hydrogen Plant sendiri merupakan unit kilang yang berfungsi untuk memproduksi hidrogen yang nantinya akan digunakan dalam mengolah produk.
Sedangkan HCU bertugas untuk memproses fraksi berat untuk dicracking, sehingga menjadi produk bahan bakar minyak bernilai jual tinggi.
Agustiawan juga menjelaskan bahwa kapasitas HCU-212 saat ini sudah sesuai dengan perencanaan operasional dalam rangka satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) Pertamina.
Dengan mulai normalnya unit kilang yang terdampak, kini telah bisa beroperasi untuk menghasilkan produk BBM guna memenuhi kebutuhan energi nasional.