"Kami berkomitmen kilang Dumai dapat terus beroperasi dengan optimal serta diberikan kelancaran dan keamanan dalam operasionalnya. Mohon doanya," tutur Agustiawan.
Sebelumnya, terjadi ledakan keras dari dalam kilang minyak Pertamina Dumai pada Sabtu (1/4) malam sekitar pukul 22.40 WIB dan menyebabkan kebakaran.
Dari kejadian itu, selain sebagian kilang berhenti berproduksi, banyak rumah warga terdekat rusak ringan dengan kaca pecah dan sebagian plafon roboh. Termasuk fasilitas rumah ibadah dan sekolah juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Kilang Dumai merupakan kilang pengolahan minyak terbesar ketiga di Indonesia dengan total kapasitas mencapai 170 MBSD atau setara dengan 16,5 persen dari total kapasitas kilang yang dimiliki Pertamina.
Mayoritas produk dari kilang Dumai adalah produk solar yang dihasilkan dari Crude Distillation Unit (CDU) dan Hydrocracking Unit (HCU).