Bambang pun berharap dalam situasi tersebut, tidak membuat niat para pemudik untuk pulang kampung menjadi surut.
"Karena itu, masyarakat diberi kebebasan untuk memilih moda transportasi yang paling terjangkau untuk mudik," jelasnya.
Bahkan, lanjut dia, meski adanya kenaikan bahan bakar, sebagian subsidi yang diperuntukan bagi bahan bakar bisa dialihkan ke subsidi untuk mudik lebaran nanti.
"Yakni dengan menerapkan konsep BTS (Buy The Srevice) selama mudik lebaran," pungkas alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut. (TYO)