IDXChannel - Kantor Staf Presiden (KSP) mengatakan dengan diizinkannya mudik lebaran tahun 2022 oleh pemerintah, dapat membawa angin segar bagi pemulihan ekonomi nasional. Apalagi, Indonesia sudah dua tahun tidak mengadakan mudik lebaran sejak 2020 lalu.
Staf Khusus Bidang Infrastruktur, Energi dan Investasi KSP, Bambang Prihartono, meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi sangat erat kaitannya dengan pergerakan atau aktifitas manusia atau orang.
"Mudik lebaran tahun ini harus dijadikan momen pemulihan ekonomi yang sudah terpuruk selama pandemi (hampir 2 tahun lebih)," ujar Bambang dalam keterangannya, Jumat (8/4/2022).
"Prokes sudah 2 tahun diterapkan secara ketat, sehingga masyarakat sudah menerapkan secara konsisten, sehingga herd immunity sudah tercapai (pemerintah klaim)," tambahnya.
Bambang mengatakan di tengah kondisi ekonomi yang sempat anjlok sudah akan mulai menggeliat kembali, seperti meningkatnya harga energi akan memberikan dampak positif bagi perbaikan ekonomi. Meskipun, di sisi lain, kondisi daya beli masyarakat masih cenderung lemah.
Bambang pun berharap dalam situasi tersebut, tidak membuat niat para pemudik untuk pulang kampung menjadi surut.
"Karena itu, masyarakat diberi kebebasan untuk memilih moda transportasi yang paling terjangkau untuk mudik," jelasnya.
Bahkan, lanjut dia, meski adanya kenaikan bahan bakar, sebagian subsidi yang diperuntukan bagi bahan bakar bisa dialihkan ke subsidi untuk mudik lebaran nanti.
"Yakni dengan menerapkan konsep BTS (Buy The Srevice) selama mudik lebaran," pungkas alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut. (TYO)