Pemerintahan Perdana Menteri, Narendra Modi telah memperbarui dorongan untuk menjual seluruh kepemilikan negara atas Air India yang merugi. Negara sudah mencoba mempertahankannya dengan Bailout sejak 2012.
Pemerintah India kehilangan hampir 200 juta Rupee setiap hari untuk menjalankan operasional Air India. Sementara maskapai nasional tersebut mengumpulkan kerugian lebih dari 700 miliar Rupee atau USD9,53 miliar.
Sekedar informasi tiga tahun lalu, upaya pemerintah India untuk melelang saham mayoritas Air India tidak menghasilkan tawaran. Pemerintah kemudian melonggarkan persyaratan dan memperpanjang tenggat waktu beberapa kali karena Covid-19. (FIRDA/NDA)