Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) desak pemerintah untuk segera bayar utang perhotelan yang bekerja sama dengan dengan menyediakan fasilitas isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.
Mengutip program Newscreen Morning IDX Channel, Senin (2/8/2021), Ketua Departemen Hotel PHRI, Nofel Saleh Hilabi juga menyebutkan, industri perhotelan semakin tercekik dan mendapatkan petaka baru dari tidak dibayarnya utang selama tujuh bulan terakhir sampai dengan Rp196 miliar.
“Dampaknya itu menambah pengangguran. Banyak hotel-hotel sekarang yang menuntup operasionalnya, pekerjanya menjadi pengangguran. Pelaku UMKM yang diutangkan, mereka usahanya runtuh,” ungkapnya.
Nofel juga tegaskan bahwa utang pemerintah pada perhotelan memiliki efek domino. Hal ini disebabkan pelaku UMKM yang diutangkan oleh hotel tidak bisa dibayarkan karena pemerintah juga melunasi biaya operasional pada perhotelan. Selain itu, pekerja akan terancam PHK.
Selain itu, PHRI juga sebut sikap pemerintah yang menunda pembayaran membuat petaka baru bagi pihak hotel. Oleh karenanya, pengusaha hotel sudah tidak kuat lagi menutup biaya operasional yang banyak.
