sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Utang Luar Negeri Swasta Tumbuh Melambat di Januari 2021

Economics editor Shifa Nurhaliza
15/03/2021 11:46 WIB
Pertumbuhan ULN swasta pada akhir Januari 2021 tercatat 2,3% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,8% (yoy).
Utang Luar Negeri Swasta Tumbuh Melambat di Januari 2021 (FOTO: MNC Media)
Utang Luar Negeri Swasta Tumbuh Melambat di Januari 2021 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel – Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia di sektor swasta (termasuk BUMN) tercatat sebesar USD207,1 miliar. ULN swasta tumbuh melambat dibandingkan bulan sebelumnya. 

Pertumbuhan ULN swasta pada akhir Januari 2021 tercatat 2,3% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,8% (yoy). 

“Perkembangan ini didorong oleh perlambatan pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK) serta kontraksi pertumbuhan ULN lembaga keuangan (LK) yang lebih dalam,” tulis Direktur Eksekutif Departement Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, dalam keterangann resmi BI, Senin (15/3/2021). 

Kemudian, BI juga mencatatkan pada akhir Januari 2021, ULN PBLK tumbuh sebesar 4,9% (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,3% (yoy). 

Selain itu, kontraksi ULN LK tercatat sebesar 6,1% (yoy), lebih dalam dari kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 4,7% (yoy). 

Berdasarkan sektornya, ULN terbesar dengan pangsa mencapai 77,0% dari total ULN swasta bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin (LGA), sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor industri pengolahan. 

Meski demikian, struktur ULN Indonesia tetap sehat didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. 

Struktur ULN yang sehat tersebut tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Januari 2021 yang tetap terjaga di kisaran 39,5%, relatif stabil dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 39,4%. 

Adapun struktur ULN Indonesia yang tetap sehat juga tercermin dari besarnya pangsa ULN berjangka panjang yang mencapai 89,4% dari total ULN. 

Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. 

"Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian,” tandasnya. (sandy)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement