sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Vaksin Booster Dimulai Hari Ini, Puskesmas Kramat Jati Sediakan 400 Dosis

Economics editor Muhammad Refi Sandi/MPI
12/01/2022 11:15 WIB
Vaksin Booster atau dosis ketiga resmi dimulai hari ini secara gratis untuk masyarakat Indonesia, termasuk di Puskesmas Kramat Jati.
Vaksin Booster Dimulai Hari Ini, Puskesmas Kramat Jati Sediakan 400 Dosis (Dok.MNC Media)
Vaksin Booster Dimulai Hari Ini, Puskesmas Kramat Jati Sediakan 400 Dosis (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Vaksin Booster atau dosis ketiga resmi dimulai hari ini secara gratis untuk masyarakat Indonesia.

Adapun prioritas pemerintah penerima vaksin booster merupakan lansia dan penderita imunokompromais dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau 2 kali suntik dan minimal 6 bulan setelah penyuntikan dua dosis.

Pantauan MNC Portal Indonesia di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur antusias peserta terlihat pagi pukul 08.00 WIB. Terlihat kaum lansia mendominasi peserta vaksinasi booster hari ini.

"100-400 dosis vaksin yang tersedia Pfizer dan AstraZeneca (booster). Untuk Moderna belum tersedia," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Inda Mutiara di lokasi, Rabu (12/1/2021).

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah akan memberikan vaksinasi booster dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksin yang ada di tahun ini. Pasalnya jenis vaksin booster akan berbeda dengan ketersediaan vaksin tahun lalu. 

Selain itu pemerintah juga mempertimbangkan hasil riset yang dilakukan oleh para peneliti dalam negeri maupun luar negeri. Kombinasi vaksinasi booster yang akan diberikan mulai tanggal 12 Januari 2022 sesuai dengan pertimbangan para peneliti dalam dan luar negeri serta sudah dikonfirmasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) dan Kelompok Penasihat Teknis Indonesia tentang Imunisasi (ITAGI), antara lain;

Untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca.

Untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.

“Ini adalah kombinasi awal vaksin booster yang akan kita berikan berdasarkan ketersediaan vaksin yang ada, dan juga hasil riset yang sudah disetujui oleh Badan POM dan ITAGI. Nantinya bisa berkembang tergantung kepada hasil riset baru yang masuk dan juga ketersediaan vaksin yang ada,” ucap Budi secara virtual, Selasa (11/1). 

(IND)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement