"Memang barusan saya diinfo bahwa Saudi sudah setujui Sinovac dan Sinopharm, tapi kami masih akan cek lagi," ujarnya.
Eko tidak menampik bahwa pelarangan untuk jamaah Indonesia terkait situasi Covid-19. Sebab, cukup mengkhawatirkan bagi Saudi Arabia.
"Terus terang karena perkembangan Covid di Indonesia yang cukup mengkhawatirkan termasuk bagi Saudi. Sehingga Info dari Amphuri, aplikasi visa umrah untuk Indonesia masih di blok," tuturnya.
Eko mengimbau kepada jamaah Indonesia untuk bersabar. Ia mengajak untuk fokus menangani Covid-19 sehingga Saudi dapat membuka kembali.
"Bagi WNI yang akan umrah, mohon sabar dulu karena memang belum bisa dapat visa umrah. Mari kita fokus untuk bantu tangani Covid di Indonesia sehingga Saudi dapat segera buka larangan masuk bagi yang dari Indonesia. Sekali lagi, kuncinya adalah keberhasilan penanganan Covid kita," tegasnya. (NDA)