Namun perempuan berusia 60 tahun ini mengungkapkan pasokan daging sapi dari agen lancar dan tidak kendali. Meski demikian, adanya PMK mengakibatkan pemotongan dagingnya juga menurun.
"Pasokan daging tetap aman. Namun, biasanya yang dipotong sapi besar, 300 kilogram, sekarang turun. Sapinya lebih kecil, karena permintaan sedikit jadi memotong yang lebih kecil. Tidak bisa seperti biasanya memotong sapi besar," jelasnya.
Ia mengungkapkan tips agar daging sapi yang dikonsumsi masyarakat aman. Mengingat penyakit mulut dan kuku itu sudah ada sejak dahulu.
"Sebenarnya untuk daging sendiri itu prosesnya sudah terjamin. Di Kota Malang ini paling bersih di RPH-nya. Kalau diolah dengan tepat, tidak berbahaya penyakit PMK itu.
"Itu sepertinya sudah biasa, dari dahulu sudah ada. Kalau dari pedagang, sesungguhnya PMK itu sudah ada sejak dulu, saya tahu dari TV, sekarang memang dibesar-besarkan. Saya tidak tahu kenapa seperti itu, pasarnya menjadi sepi," bebernya.