IDXChannel - Menyebar cepatnya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan terbak berdampak luas bagi penurunan penjualan para pedagang sapi. Masyarakat khawatir penyakit tersebut menular ke manusia.
Latifah, penjual daging di Pasar Besar Malang mengungkapkan, penjualan daging di stan daging miliknya diakui menurun cukup signifikan beberapa waktu terakhir ini. Bahkan seharinya ia hanya mampu menjual rata-rata 25 kilogram, dari biasanya 35 - 40 kilogram.
"Adanya PMK berpengaruh terhadap penjualan, orang pada takut. Biasanya beli banyak, menjadi sedikit. Sekarang sepi, yang membeli biasanya pelanggan saja, orang luar hampir tidak ada," kata Latifah ditemui MPI pada Kamis (19/5/2022).
Padahal secara harga Latifah menyebutkan ada penurunan dibanding sebelum lebaran Hari Raya Idul Fitri. Sebelumnya harga daging yang berkualitas premium Rp140 ribu per kilogramnya, kini turun menjadi Rp130 ribu kilogramnya. Sementara untuk daging rawon berkualitas seharga Rp120 ribu, dari sebelumnya Rp125 ribu per kilogramnya sebelum hari raya.
"Harga turun, pembeli malah menurun, masih sepi. Setelah hari raya ramai, biasanya sebelumnya per hari 35-40 kilogram daging terjual. Sekarang 25 kilogram per hari itu sudah bagus," ujarnya.