Bachtiar Rojab
IDXChannel - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggodok aturan keberangkatan jam kerja di Jakarta guna mengurai kemacetan. Hal itu, usai pihak Polda Metro Jaya mengusulkan adanya perubahan keberangkatan tersebut dikarenakan sering terjadi penumpukan volume kendaraan di jam yang sama.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, Ia menerima dengan baik usulan yang telah dilayangkan pihak Polda Metro Jaya. Menurutnya, usulan tersebut akan digodog dan dipertimbangkan.
"Itu usulan yang sedang digodog dipertimbangkan ya. Jadi usulan itu dari Polda Metro itu usulan saya kira yang baik. Karena dulu juga pernah di diskusikan di bahas gitu kan. Dan ini saya kira suatu usulan yang perlu kita bahas sama-sama," ujar Ariza di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Menurut Ariza, keputusan tersebut tidak bisa hanya disahkan oleh satu pihak saja. Namun, perlu adanya perundingan dari berbagai pihak, dikarenakan banyaknya pekerja yang berlalu lalang di Jakarta.
"Tapi kan tidak bisa diputuskan sepihak, tidak bisa kami Pemprov, karena kan yang kerja kan bukan pegawai Pemprov semua, ada pegawai Pemerintah Pusat ada Swasta macam-macam lah, jadi harus sama sama diputuskan yang terbaik," paparnya.
"Itu satu usulan yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan harus dibahas bersama tidak bisa diputuskan sepihak," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, akan menyiapkan sejumlah program agar dapat mengatasi kemacetan di Jakarta, salah satunya penerapan jam keberangkatan pekerja. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pada jam yang sama.
Usulan ini berangkat dari hasil analisisnya terkait kemacetan Jakarta pada jam rawan pagi hari. Dari hasil pengamatannya, mobilitas pekerja dan pelajar berangkat pada jam yang bersamaan. Hal ini mengakibatkan kemacetan di jalan.
