Mantan Bupati Trenggalek ini juga mengatakan, kegiatan vaksinasi di Stasiun Gubeng Surabaya sepenuhnya akan mengandalkan nakes dari klinik KAI. Disamping itu, pelaksanaannya akan diampu puskesmas terdekat di sekitar stasiun.
Dalam waktu dekat, sebut Emil, persiapannya akan diterapkan juga di seluruh Stasiun KA di bawah naungan PT KAI Daop 8 Surabaya, yakni di Stasiun Pasar Turi Surabaya dan Stasiun Malang. "Oleh karena itu KAI Daop 8 Surabaya akan segera berkoordinasi dengan Kadinkes. Kami akan tembusi dan ikut mengawal," ujar Emil.
Sementara terkait suplai vaksin dan P-Care (aplikasi vaksin), rencananya akan disuplai dari puskesmas terdekat. "Dari Stasiun Gubeng akan berlanjut di Stasiun Malang yang kemungkinan bisa disertifikasi pelatihan vaksinasinya, agar tahu cara menscreening pasien," jelas Emil.
Dengan dilaksanakannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat oleh pemerintah pusat sejak 3-20 Juli 2021 mendatang, sebanyak 46 KA dibatalkan. Baik lokal maupun jarak jauh. Meski demikian, Emil ingin memastikan bahwa PT. KAI Daop 8 Surabaya sudah memberlakukan tes antigen acak yang diberikan secara gratis untuk 10 penumpang di setiap kereta di 8 rute lokal.
"Karena pergerakan masyarakat lokal ini termasuk Sidoarjo, Gresik tetap berjalan. Nah, ini ada sektor esensial, sektor kritikal yang harus berjalan maka harus ada antigen," ujar Wagub Emil.