2. Mampu memberikan santunan meninggal dunia
Risiko kematian dapat muncul setelah diagnosis penyakit serius, sehingga beberapa polis penyakit kritis juga menawarkan pertanggungan kematian. Manfaat ini tentunya akan sangat membantu keluarga yang kepala keluarga atau pencari nafkahnya meninggal dunia karena sakit parah. Manfaat ini biasanya sudah termasuk dalam produk asuransi jiwa dan penyakit kritis.
3. Berbagai macam-macam penyakit kritis yang ditanggung
Asuransi dapat mengcover beberapa penyakit kritis, tetapi perusahaan tidak dapat mengcover semuanya. Misalnya kanker, stroke, jantung, diabetes, TBC, ginjal, dan lainnya.
4. Bisa memberikan santunan harian
Asuransi penyakit kritis biasanya menawarkan manfaat rawat inap harian setelah diagnosis penyakit kritis. (SNP)