“Indonesia, merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar atau 13 persen dari populasi Muslim dunia. Selain itu, jumlah generasi milenial dan gen Z juga sudah mendominasi, di angka 53 persen. Sehingga dengan populasi Muslim yang besar dan muda, peluang sangat terbuka untuk perkembangan ekonomi kreatif fashion Muslim, apalagi didukung dengan keragaman budaya contohnya wastra Indonesia dan tingkat kreativitas SDM kita yang tinggi,” lanjut wanita yang juga diketahui sebagai Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini.
Embracing Jakarta Muslim Fashion Week yang diprakarsai oleh Kementerian Perdagangan RI bersama KADIN ini sendiri diketahui berlangsung pada tanggal 18 November 2021 di Aquatic Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dengan berbagai rangkaian acara.
Acara utamanya terdiri dari 3 parade fashion show yang menampilkan karya-karya dari 39 desainer dan brand fesyen muslim. Para desainer dan brand ini terdiri dari 12 muslim fashion brands, 12 contemporary fashion brands, dan 15 upcoming designers dari berbagai sekolah fashion Indonesia. (NDA)