sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wamen BUMN Sebut Nasib Utang Garuda (GIAA) di Tangan Kreditur Asing

Economics editor Suparjo Ramalan
11/11/2021 14:55 WIB
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo ungkap nasib Garuda (GIAA) sangat tergantung oleh kreditur asing.
Wamen BUMN Sebut Nasib Utang Garuda (GIAA) di Tangan Kreditur Asing (Dok.MNC Media)
Wamen BUMN Sebut Nasib Utang Garuda (GIAA) di Tangan Kreditur Asing (Dok.MNC Media)

Namun begitu, pemerintah tetap berupaya agar upaya negosiasi itu membuahkan hasil baik bagi bisnis Garuda ke depannya. 

"Dan ini kami upayakan maksimal, tentunya dalam proses hukum kami Kan tahun dari 2-3 bulan dari sekarang nanti seperti apa hasil voting atau pendapat dari kreditur atas proposal yang sudah kita ajukan. 

Kementerian BUMN optimis mampu mengurangi utang Garuda Indonesia hingga menjadi USD 3,69 miliar atau setara Rp 52,39 triliun. Pemegang saham pun telah menyusun rumusan besar ihwal langkah strategis untuk menekan utang perusahaan.

Adapun tahapan yang dilakukan diantaranya, pemegang saham dan manajemen menyepakati utang pajak dan gaji karyawan tidak akan dikurangi, namun akan dibayarkan secara bertahap. Lalu, kreditur terjamin (secured creditor) akan dilakukan melalui skema collateral settlement. Kemudian, konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) menjadi ekuitas.

Bagi kreditor BUMN seperti Bank Himbara, PT Pertamina (Persero), PT Airnav Indonesia (Persero), dan PT Gapura Angkasa (Persero), penawaran yang diberikan adalah dengan mengajukan zero coupon bond dengan tenor selama 20 tahun dari saat ini. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement