sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wamen PU Sebut Pembangunan Bendungan di Indonesia Belum Merata

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
18/11/2024 18:23 WIB
Wamen PU mendorong pemerataan pembangunan bendungan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dalam rangka mendukung program Asta Cita.
Wamen PU Sebut Pembangunan Bendungan di Indonesia Belum Merata (FOTO:Dok Ist)
Wamen PU Sebut Pembangunan Bendungan di Indonesia Belum Merata (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti mengatakan saat ini pembangunan bendungan di Indonesia belum merata. Sehingga ketersediaan air di beberapa wilayah masih belum memadai untuk mendongkrak produktivitas pertanian.

Diana mendorong pemerataan pembangunan bendungan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dalam rangka mendukung program Asta Cita untuk swasembada pangan, energi, dan air demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Menurutnya, Pemerintah menargetkan swasembada pangan 2028 dan mendorong penerapan energi baru dan terbarukan (EBT). Indeks ketahanan air Indonesia diharapkan mencapai 200 m3/kapita/tahun dengan sebaran yang merata di seluruh Indonesia.

"Pembangunan bendungan yang merata sangat penting untuk optimalisasi penyediaan air irigasi guna mendukung swasembada pangan, energi baru terbarukan, dan pemenuhan kebutuhan air baku untuk ketahanan air," kata Diana dalam keterangan resmi, Senin (18/11/2024).

Mantan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR itu menjelaskan, Indonesia memiliki 259 bendungan yang memberikan layanan irigasi seluas 1.271.415 ha, potensi energi listrik sebanyak 15.628 MW, dan melayani air 59,6 m3/kapita/tahun.

Pemerintah sudah membangun 187 bendungan sampai tahun 2014, ditambah 61 bendungan yang telah dan akan diselesaikan dari 2015 hingga 2025, serta tambahan 11 bendungan baru lainnya, sehingga total 259 bendungan akan dimiliki oleh pemerintah.

Namun, sebaran lokasi bendungan tersebut belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Baru sebagian wilayah yang memiliki ketahanan air lebih dari 120 m3/kapita/tahun, sesuai target Visium Kementerian PUPR tahun 2030, sedangkan beberapa wilayah lain masih belum memiliki bendungan.

"Ke depannya kita terus dorong untuk dapat menambah bendungan lagi, terutama di wilayah yang bendungannya masih sedikit seperti di Kalimantan," ujar Diana.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement