Namun demikian, Suahasil mengatakan meski mengurangi penggunaan batu bara bukan berarti pemerintah menutup dan meninggalkan pembangkit listrik tersebut karena masih ada keterikatan dengan peraturan perundang-undangan.
"Kalau mengurangi bagaimana, Pak? Bisa kita kurangi umur dari PLTU batu bara tersebut yang masih 20 tahun lagi kita kurangi 10 tahun aja deh, yang 10 tahunnya lagi kami tetap kompensasi," jelasnya.
Sementara itu, membangun EBT juga dapat berarti membangun sumber pertumbuhan ekonomi baru dan menutup yang lama.
"Jika dikerjakan dengan baik, EBT bisa menjadi bisnis menuju transisi menuju ekonomi hijau," pungkas Suahasil. (NIA)