sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wamenparekraf Angela Optimis RI Bisa Jadi Pusat Fesyen Muslim Dunia

Economics editor Rista Rama Dhany
21/11/2021 20:56 WIB
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo optimis Indonesai dapat menjadi pusat fesyen muslim dunia.
Wamenparekraf Angela Optimis RI Bisa Jadi Pusat Fesyen Muslim Dunia (FOTO: MNC Media)
Wamenparekraf Angela Optimis RI Bisa Jadi Pusat Fesyen Muslim Dunia (FOTO: MNC Media)

"Selain itu, jumlah generasi milenial dan generasi z di Indonesia juga mendominasi di angka 53 persen, sehingga dengan populasi muslim yang besar dan muda, peluang terbuka sangat besar untuk pertumbuhan industri kreatif muslim, termasuk industri fesyen," kata Angela yang juga Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini.

Angela mengungkapkan dengan didukung keberagaman budaya Indonesia, tingkat kreativitas sumber daya manusia yang tinggi, dan kemampuan beradaptasi terhadap nilai-nilai berkelanjutan, Indonesia dapat menjadi trend setter dalam industri fesyen global. Berdasarkan data dari State of Global Islamic Economy Report tahun 2018, Indonesia menempati peringkat ketiga dalam pertumbuhan industri fesyen muslim di  dunia setelah Uni Emirat Arab dan Turki dengan transaksi mencapai nilai 21 miliar dolar Amerika Serikat. 

Angela juga mengajak para pelaku fesyen muslim untuk segera beradaptasi dengan proses digitalisasi dalam bertransaksi dan memasarkan produknya. Karena pada masa pandemi COVID-19 ini, tantangan yang ada di hadapan para pelaku industri fesyen muslim adalah kemampuan bisa beradaptasi lebih cepat dengan transaksi digital.

"Sepanjang tahun 2020, transaksi perdagangan digital di Indonesia sudah mencapai lebih dari Rp253 triliun dan diperkirakan akan meningkat menjadi Rp330,7 triliun pada 2021. Datangnya berbagai permintaan konsumen baik domestik maupun global pasti akan sangat dipengaruhi oleh teknologi, jadi kita perlu memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan nilai tambah produk dan efisiensi usaha, sehingga kita bisa memberikan karya dan solusi terbaik bagi masyarakat," ungkap Angela.

Acara ini diisi dengan fashion show yang menampilkan 36 jenama fesyen muslim ternama dan diskusi perkembangan fesyen mode di Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan, M. Luthfi; dan Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf, Reza Fahlevi. (RAMA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement