Namun Maruf menyoroti bahwa kemajuan teknologi juga membawa dampak negatif. Salah satunya maraknya berita bohong atau hoaks.
“Meskipun kemajuan teknologi tersebut banyak membawa manfaat namun pada saat yang sama dapat juga membawa dampak negatif seperti masuknya arus informasi kebohongan (hoaks), penipuan, fitnah, provokasi dan bahkan konten-konten yang berisi ajaran sesat serta ajaran ekstrim baik kanan maupun kiri,” ujarnya.
Bahkan maruf menyebut saat ini banyak kalangan yang menjadi korban ketidakpercayaan terhadap pandemi covid-19. Hal ini karena terpengaruh teori konspirasi.
“Sebagai akibatnya kita menyaksikan banyak kalangan yang menjadi korban seperti ketidakpercayaan sebagian masyarakat terhadap pandemi covid-19 karena terpengaruh provokasi teori konspirasi,” pungkasnya. (TYO)