Selain itu, Masduki mengatakan fokus pembicaraan berujung pada masalah-masalah bagaimana perubahan iklim untuk mencapai zero emisi itu dibicarakan. Termasuk, transisi energi kearah energi yang lebih bersih.
Kedua, Wapres juga menyatakan bagaimana agar kedua negara saling bekerja sama dalam perdagangan. “Terutama, bahwa Indonesia mempunyai keunggulan-keunggulan produk yaitu minyak sawit supaya ada tarif impor yang lebih rendah, lebih murah dari pemerintah
Mesir,” katanya.
Masduki juga mengatakan bahwa Dubes merespon akan mengkoordinasikan persoalan ini Menteri Perdagangan Mesir. Bahkan, katanya, ada usulan yang menarik dari Dubes Mesir agar Pemerintah Indonesia dengan perwakilan-perwakilan perdagangannya di pihak BUMN atau swasta bisa mendirikan pabrik Minyak Sawit di kanal terusan Suez.
“Ini direspon oleh Wapres untuk dikoordinasikan dengan pihak kementerian atau lembaga termasuk dengan Menteri BUMN,” katanya.
“Jadi, keduanya cukup hangat berbicara dan Insya Allah dalam awal bulan November yang akan datang Wapres akan berkunjung ke Mesir untuk menghadiri KTT COP 27,” ungkap Masduki.
(SAN)