IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengharapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang baru saja dilantik hari ini, Senin (3/4/2023) bisa membuat gebrakan lebih besar dalam membenahi olahraga nasional.
Apalagi, kata Wapres, Menpora baru berasal dari kalangan muda. Diketahui, Dito Ariotedjo merupakan seorang aktivis sosial politik kelahiran Jakarta, 25 September 1990 atau berumur 32 tahun.
Dengan usianya itu, Dito Ariotedjo merupakan Menteri termuda dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju.
“Saya berharap bahwa dengan adanya Menteri Olahraga baru dan memang dari generasi muda, lebih muda lah dari menteri Menpora yang lama (Zainudin Amali) tentu diharapkan gebrakannya lebih kelihatan, lebih kuat, lebih besar,” kata Wapres dalam keterangan yang diterima, Senin (3/4/2023).
Pada kesempatan itu, Wapres juga meminta agar masalah kepemudaan di Indonesia ditata ulang.
"Masalah pemuda ini perlu ditata ulang. Masih banyak organisasi pemuda yang masih pecah ya, masih ada dua kelompok. Dan juga pentingnya difungsikan termasuk karang taruna dan sebagainya ini, ini saya kira perlu (dioptimalkan) yang kemarin memang belum dioptimalkan,” katanya.
Wapres yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Koordinasi Pusat dalam pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) juga meminta agar masalah olahraga ditata dengan baik.
“Masalah olahraga sebenarnya sudah ditata dengan baik karena sudah ada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang sudah mulai ditata dengan baik, sehingga mulai juga terlihat prestasi-prestasi. Tapi juga masih harus di dorong," ungkap Wapres.
Lebih lanjut, Wapres mengungkapkan Menpora Dito yang saat ini menjadi menteri termuda bisa lebih memiliki gairah untuk melanjutkan program pemerintah melalui DBON.
“Karena memang tentu biasanya yang muda biasanya lebih semangat lebih memiliki gairah untuk melakukan terutama tadi untuk meneruskan apa yang sudah dirintis mengenai masalah pembinaan olahraga menuntaskan apa yang sudah digariskan dalam DBON dan membenahi kepemudaan yang memang masih perlu (dibenahi)," kata dia.
“Mudah-mudahan walaupun hanya tersisa satu setengah tahun ya, cukuplah untuk bisa melakukan langkah-langkah yang strategis, yang lebih baik,” pungkas Wapres. (NIA)