Wapres menekankan, data penerima bantuan tentu akan terus mengalami penyesuaian.
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia menjelaskan, penerima bantuan beras pada 2024 sudah menggunakan data baru yang didasarkan pada data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
"Data ini data Regsosek yang terus di-update, sehingga dengan demikian data ini sifatnya dinamis," tutur Airlangga.
"Apalagi tadi kita bicara mengenai desil 1, desil 2, desil 3, desil 4 yang tentu ini harus terus di-update untuk memberikan bantuan agar tepat sasaran," tambahnya.
(YNA)