"Kalau idenya kan baik, supaya yang kuat itu menolong yang lemah, dan memang pembebanan itu supaya disesuaikan dengan daya pikulnya. Idenya sudah, ya cross subsidy, istilahnya cross subsidy ini, yang kuat membantu yang lemah, itu idenya sudah betul,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan berencana untuk menaikan tarif KRL. Menang sudah wacana lama, namun kali ini, lebih spesifik untuk mengatur harga untuk orang-orang yang dinilai mampu.
Rencana penggolongan tarif tersebut bakal mulai berlaku tahun depan. Sehingga orang kaya akan membayar tarif lebih mahal atau merekalah (orang kaya) yang memberikan subsidi kepada yang tidak mampu.
(SAN)