"Kekuatan ekonomi dan inovasi hendaknya tidak hanya bertumpu kepada kompetisi, tetapi justru kolaborasi. Saya kerap menyebutnya taawun atau saling menolong, yaitu menguatkan yang lemah, tanpa melemahkan yang kuat. Tidak perlu lagi ada pihak yang lebih lemah harus mati karena dicaplok yang lebih kuat," ucap Ma'ruf Amin.
Wapres meyakini sektor UMKM dan pelaku usaha tradisional bisa semakin berkembang pesat apabila mengikuti tren digitalisasi dalam melaksanakan usahanya.
"Apalagi di era ekonomi digital seperti saat ini, kelincahan (agility) adalah segalanya. Kelincahan biasanya justru dimiliki usaha kecil, bukan perusahan besar. Digitalisasi ekonomi membuka banyak kesempatan bagi UMKM untuk lebih aktif dalam rantai pasok global," kata Ma'ruf Amin.
Pemerintah, kata Ma'ruf, terus bekerja untuk memastikan hadirnya ekosistem usaha yang memenuhi rasa keadilan bagi pelaku usaha.