IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan cara pemerintah mengantisipasi adanya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terutama di bidang industri padat karya.
Sebelumnya, dari laporan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan potensi PHK di bidang industri padat karya mencapai 2 juta di tahun 2023.
Wapres pun memastikan pemerintah telah mengantisipasi adanya PHK dari industri padat karya ini.
“Pertama memang pemerintah meningkatkan padat karya ya, dari berbagai proyek-proyek kita,” kata Wapres dalam keterangannya, Sabtu (3/12/2022).
Selain itu, Wapres mengatakan pemerintah juga telah mengucurkan dana desa untuk mengantisipasi masyarakat terdampak PHK.
“Kemudian juga dana desa sekian persen, 40 persennya juga dalam rangka padat karya di (masyarakat) bawah,” katanya.
Wapres juga mengatakan dana desa yang disiapkan untuk ketahanan pangan masyarakat. Mengingat, PHK juga berdampak pada potensi munculnya kemiskinan baru ataupun kemiskinan ekstrem.
“Sekaligus juga mengantisipasi, ketahanan pangan itu disalurkan untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan ekstrem,” paparnya.
Lebih lanjut, Wapres mendorong agar menggalakkan belanja lokal, sehingga mendongkrak nilai beli bagi UMKM.
“Selain itu juga pemerintah (mendorong) belanja lokal, dan kemudian juga akses lahan, kita mendorong pertumbuhan ekonomi yang banyak seperti UMKM melakukan berbagai pelatihan untuk menumbuhkan usaha-usaha lokal, dan berbagai pelatihan-pelatihan yang lain. Saya kira itu,” tutup Wapres Ma'ruf Amin. (RRD)