Saat dihubungi untuk dimintai komentar, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada Politico pada Kamis bahwa, “Undang-undang AS mengharuskan bantuan evakuasi kepada warga negara AS atau warga negara negara ketiga diberikan ‘dengan dasar yang dapat diganti sejauh yang dapat dipraktikkan’.”
"Situasinya sangat cair, dan kami bekerja untuk mengatasi hambatan yang muncul," papar juru bicara Deplu AS. Namun, setelah laporan media tentang adanya biaya tersebut, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan, “Dalam keadaan yang unik ini, kami tidak berniat mencari penggantian apapun dari mereka yang melarikan diri dari Afghanistan.”
Pentagon mengatakan kepada wartawan pada Kamis, sekitar 7.000 orang secara total telah dievakuasi sejak 14 Agustus. Mereka tidak dapat mengatakan berapa banyak dari mereka adalah warga Amerika, atau berapa banyak warga AS yang masih tinggal di Afghanistan.
Lebih dari 5.000 tentara AS saat ini berada di HKIA, tanpa rencana mengirim mereka ke pelosok Kabul untuk mengambil warga negara Amerika.
Warga AS diharapkan berjalan sendiri ke bandara, melewati sejumlah pos pemeriksaan Taliban yang didirikan di sekeliling bandara.