IDXChannel - Black Friday, acara belanja terbesar di Amerika Serikat (AS) tahun ini nampaknya tidak seramai tahun-tahun sebelum pandemi. Ini dikarenakan inflasi yang tinggi di negara adidaya tersebut.
Beberapa konsumen di AS menganggap bahwa pembelian mereka bukan impulsif atau boros.
Baca Juga:
"Kami sudah menunggu diskon,” kata salah satu konsumen, Tulio Rose, yang membeli TV layar lebar di Best Buy di Los Angeles. Ia menghemat sekira USD500 untuk membeli TV Samsung 85 inch untuk apartemen barunya.
Menurut National Retail Federation, terdapat sekira 166 juta orang berencana untuk berbelanja dari Hari Thanksgiving hingga Cyber Monday tahun ini. Di mana jumlah ini hampir 8 juta lebih banyak dari tahun lalu.