IDXChannel - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memastikan suplai untuk Sumbawa Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair Terminal & Regas Facility Project milik PT JGC Indonesia rampung sesuai target.
Ini merupakan Proyek Pembangunan Tangki untuk terminal LNG di Nusa Tenggara Barat. Vice President of Corporate Secretary Fandy Dewanto, menyebut, dengan nilai kontrak sebesar Rp 95,36 miliar, WSBP menyuplai produk beton cair/Readymix dengan mutu Fc’10, Fc’18,5, Fc’28, Fc’28 Tipe 5, Fc’30, Fc’40 dan Fc’40 Tipe 5 sebesar 37.118 m3 pada TW II/2023.
“Produksi dan suplai sudah dimulai sejak akhir Juni 2023 dan ditargetkan selesai suplai pada akhir Mei 2024 mendatang. Saat ini progress suplai produk sebesar 11,04 persen atau setara dengan 4.097,5 m3,” ungkap Fandy melalui keterangan pers, Jumat (1/12/2023).
Untuk memudahkan dan mempercepat proses pengiriman beton cair ini ke lokasi proyek, WSBP mendirikan BP Sumbawa yang berada di kawasan milik PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN).
Proyek pembangunan Terminal LNG dan fasilitas Regas ini menggunakan banyak Readymix milik WSBP karena membuat proses pembangunan menjadi lebih praktis.
Selain menjaga kualitas konstruksinya dengan Readymix yang telah melalui serangkaian quality control test.
Fandy mengatakan, dalam sehari WSBP dapat menyuplai produk ini sebanyak 336 m3 sesuai dengan kapasitas Batching Plant.
Perusahan berkomitmen untuk dapat menyelesaikan pekerjaan suplai ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Perusahaan juga selalu berupaya menjaga mutu produk sesuai dengan prosedur QHSE yang berlaku.
Tidak hanya itu, dalam setiap kegiatan operasional perusahaan, WSBP selalu mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko serta meraih kontrak kontrak proyek dengan kondisi keuangan yang sehat.
Nantinya LNG Sumbawa ini dapat menjadi sumber energi yang ramah lingkungan untuk pembangkit listrik dan industri, kebutuhan rumah tangga, hingga bahan bakar transportasi.
“Ke depannya, WSBP akan terus berkontribusi untuk mendukung program infrastruktur Pemerintah melalui produksi dan pengiriman produk berkualitas,”tambahnya.
(DES)