Di lain sisi, sejak Januari hingga Maret 2023, Waskita juga mendapatkan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp4,05 triliun atau sebesar 20 persen dari target nilai kontrak baru di tahun ini.
NKB diperoleh salah satunya dari proyek luar negeri, di mana berasal dari pembangunan Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato, Timor Leste dengan nilai kontrak Rp1,1 triliun.
Ermy mengatakan, sejak 2022 lalu, Waskita kembali dipercaya pemerintah Timor Leste untuk mengerjakan proyek Jalan Noefefan-Oenuno di Oé-Cusse, Timor Leste senilai USD22,1 juta atau setara dengan Rp 322 miliar.
Per Maret tahun ini progresnya mencapai 23,75 persen. “Rencananya pada tahun 2024 mendatang tepatnya bulan Maret, proyek ini akan rampung dikerjakan,” katanya.
Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang dikerjakan dengan tepat waktu dan selalu menjunjung tinggi Quality, Safety, Health, and Environment (QHSE).
(YNA)