sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Waspada Calo! Seleksi CPNS Gunakan Komputerisasi yang Transparan

Economics editor Dita Angga Rusiana
23/03/2021 11:22 WIB
KemenPANRB mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap praktik percaloan yang kerap terjadi di seleksi CPNS.
KemenPANRB mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap praktik percaloan yang kerap terjadi di seleksi CPNS. (Foto: MNC Media)
KemenPANRB mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap praktik percaloan yang kerap terjadi di seleksi CPNS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah akan segera membuka pendaftaran untuk seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Terkait hal tersebut Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap praktik percaloan yang kerap terjadi pada masa rekrutmen calon abdi negara tersebut.

Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB Teguh Widjinarko menegaskan jika ada oknum yang menjanjikan seseorang dapat lulus dari proses seleksi tanpa tes maka adalah hal bohong. Penggunaan sistem computer assisted test (CAT) dalam proses seleksi baik di tahap seleksi kompetensi dasar (SKD) maupun seleksi kompetensi bidang (SKB) sudah transparan dan akuntabel.

“Mulai pendaftaran secara online hingga proses seleksi berlangsung, semua dilakukan dengan sistem secara akuntabel dan transparan. Hasil seleksi bisa kita ketahui secara langsung. Peserta bahkan pengantar bisa tahu hasilnya usai tes berlangsung,” katanya dalam keterangan persnya, Selasa (23/3/2021).

Berbagai langkah telah dilakukan dalam menghadapi pratik percaloan. Salah satunya dengan melaporkan oknum calo kepada pihak kepolisian. Selain itu Kementerian PANRB juga membuat klarifikasi terhadap surat palsu yang mengatasnamakan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo maupun kepala lembaga negara lainnya pada kanal media sosial atau media massa.

Seperti diketahui pemerintah menetapkan kebutuhan rekrutmen CPNS dan PPPK sebanyak 1,3 juta. Namun dari jumlah tersebut formasi yang akan ditetapkan kemungkinan hanya akan berjumlah 711.627.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement