Begin mengakui, dalam mengantisipasi gelombang kedua penyebaran COVID-19 beberapa waktu lalu, pihaknya sempat keteteran, khususnya dalam menyiapkan pasokan oksigen. Namun, dengan pengalaman tersebut, Begin mengatakan bahwa pihaknya kini lebih siap, baik dari sisi pasokan maupun distribusi oksigen.
"Kemarin kan keteteran. Learning by doing. Sekarang sudah punya pengalaman terus beberapa RS sudah punya storage oksigen. Kemudian dari segi supply kita juga sudah punya peta," kata Begin.
Lebih lanjut Begin mengatakan, langkah lain yang dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi potensi gelombang ketiga penyebaran COVID-19 jelang libur Nataru, yakni menggencarkan vaksinasi lewat program corporate social responsibility (CSR) MUJ Group.
"Hari ini di Kota Bandung untuk dosis pertama ada 500 dosis vaksin Sinovac yang kita siapkan," ujar Begin.
Sebelumnya, kata Begin, MUJ juga berkolaborasi dengan pemerintah dan kelompok masyarakat dalam penyelenggaraan vaksinasi di 15 kabupaten/kota di Jabar dan DKI Jakarta dengan capaian hingga 18.000 dosis vaksin yang sudah diterima masyarakat.