IDXChannel - Ekonom Senior Fadhil Hasan mengatakan, bahwa data ekonomi kuartal pertama 2021 menunjukkan adanya harapan akan terjadinya pemulihan ekonomi namun harus disikapi dengan penuh kewaspadaan karena masih ada resiko apakah perbaikan tersebut akan berkelanjutan.
Walau demikian pada triwulan pertama 2021 pertumbuhan ekonomi diprakirakan masih negatif yakni negatif 1,5 persen sampai negatif 0.5 persen.
“Tahun 2021 ini, pemerintah mencanangkan sebagai tahun pemulihan ekonomi. Pada triwulan pertama tahun 2021, perkembangan positif vaksinasi semakin menguatkan harapan akan pemulihan ekonomi," ujarnya, Minggu (2/5/2021).
APBN sebagai instrumen kebijakan fiskal melanjutkan peran sentralnya dalam mendorong proses pemulihan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Sementara ekspor juga terus mengalami perbaikan sehingga Indonesia mencatatkan surplus dalam beberapa bulan terakhir ini akibat peningkatan harga berbagai produk andalan ekspor seperti CPO, batubara, dll.