IDXChannel - Kejahatan dunia maya terus terjadi seiring berkembangnya teknologi. Serangan siber yang paling banyak terjadi di Indonesia sendiri adalah phising.
Hal itu disampaikan langsung oleh pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya. Dia mengatakan, meskipun di luar negeri ransomware dan extortionware menjadi rajanya, di Indonesia sendiri banyak insiden justru yang terjadi yang memanfaatkan phishing.
"Indonesia ada cukup banyak kasus tetapi kalau melihat data Indonesia serangan phishing ini yang paling tinggi yang mengeksploitasi dan menyerang celah keamanan dan memanfaatkan data kependudukan yang bocor," ujarnya saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (8/9/2021).
Menurutnya, phishing paling tinggi karena hal itu memang efektif bahkan untuk mengelabui korbannya yang dilindungi dengan password atau OTP.
Phising sendiri memang mudah dilakukan tanpa perlu memiliki background keterampilan yang tinggi asalkan terampil melakukan rekayasa sosial itu sudah cukup untuk melakukan serangan.