sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

WEGE Rampungkan Gedung MHEWS BMKG, Diklaim Tahan Gempa hingga 2.500 Tahun

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
22/07/2025 02:20 WIB
WEGE merampungkan pembangunan Gedung Pengembangan Sistem Operasional Indonesia Multi Hazard Early Warning System (Ina-MHEWS) di Kantor Pusat BMKG, Jakarta.
WEGE Rampungkan Gedung MHEWS BMKG, Diklaim Tahan Gempa hingga 2.500 Tahun. (Foto BMKG)
WEGE Rampungkan Gedung MHEWS BMKG, Diklaim Tahan Gempa hingga 2.500 Tahun. (Foto BMKG)

IDXChannel - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) merampungkan pembangunan Gedung Pengembangan Sistem Operasional Indonesia Multi Hazard Early Warning System (Ina-MHEWS) di Kantor Pusat BMKG, Jakarta.

Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan sistem Ina-MHEWS untuk wilayah Jakarta dan Bali, dengan nilai kontrak mencapai Rp252,7 miliar setelah adendum.

Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita mengatakan, proyek ini dibangun melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) WG-WIKA.

Struktur bangunan proyek anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) ini terdiri dari 9 lantai dan 2 basement, dengan luas total 8.679,88 meter persegi. 

“Proyek strategis nasional ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan sistem mitigasi bencana di Indonesia,” kata Hadian di Jakarta, Senin (21/7/2025).

Dia menuturkan, gedung ini dirancang sebagai pusat data (data center) dan perkantoran BMKG, dengan teknologi seperti Base Isolator Tipe Friction Pendulum.

Teknologi ini, ujarnya, memungkinkan gedung menahan periode gempa hingga 2.500 tahun lamanya, dengan 23 titik pemasangan friction pendulum menggunakan sistem jacking pasca-penyelesaian struktur bangunan.

Direktur Operasi I WEGE Bagus Tri Setyana menerangkan, penggunaan teknologi tersebut merupakan langkah nyata dalam menjamin keamanan fasilitas penting negara.

"Sehingga menjadikan gedung ini sebagai yang pertama di Indonesia yang mengaplikasikan teknologi tersebut untuk fasilitas data center," katanya.

Lingkup pekerjaan WEGE dalam proyek ini mencakup pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur, serta mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP).

“Total masa pelaksanaan proyek adalah 560 hari kalender dengan masa pemeliharaan 180 hari setelah serah terima pertama (BAST-1),” ujar dia.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement