"Jika dipikir secara analogi, membagikan vaksin booster secara bebas itu sama saja membagikan jaket pelampung ke orang yang sudah memiliki jaket pelampung. Sementara di sekitarnya ada yang tenggelam karena tidak punya jaket pelampung sama sekali," terang dr Michael Ryan, kepala kedaruratan WHO.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal WHO pun menyatakan dengan tegas bahwa, "Ketidakadilan soal vaksin adalah hal yang memalukan bagi seluruh umat manusia."
(IND)