Dedi turut merinci bahwa melalui transaksi tersebut, WTON akan memperoleh kompensasi sebesar 0,75% dari penarikan fasilitas cash loan dan non cash loan.
"Dana yang diperoleh WPG akan digunakan untuk kegiatan operasional yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perseroan dan WPG," tandasnya.
Sebagai catatan, WTON merupakan pemegang saham mayoritas atau pengendali dari WPG dengan kepemilikan saham sebesar 51%. Hingga September 2022, WPG memiliki total laba komprehensif sebesar Rp1,24 miliar, dengan total ekuitas sebesar Rp74,68 miliar.
Adapun total aset WPG mencapai Rp286,83 miliar, dengan kewajiban pembayaran atau liabiltias mencapai total Rp212,14 miliar hingga kuartal III-2022. (NIA)