Tetapi strategi tersebut juga menghadapi penentangan oleh banyak pihak, karena banyak orang dan tempat usaha terus menghadapi tekanan pembatasan.
Kota berpenduduk 12 juta orang itu pun kerap melakukan pengujian rutin, dan dua hari lalu ditemukan kasus tanpa gejala, dan kasus lainnya ditemukan melalui pelacakan kontak, dan tak lama setelah itu perintah penguncian dikeluarkan.
Awal pekan ini, para ilmuwan mengatakan ada "bukti kuat" bahwa pasar makanan laut dan satwa liar Huanan di Wuhan adalah pusat wabah COVID-19. Dua studi peer-review memeriksa kembali informasi dari wabah awal di kota. Salah satu studi menunjukkan bahwa kasus paling awal yang diketahui berkerumun di sekitar pasar itu. Yang lain menggunakan informasi genetik untuk melacak waktu wabah.
Dalam upaya untuk mencegah kasus agar tidak bertambah banyak dan menjaga bagian-bagian ekonomi tetap terbuka, karyawan telah diberitahu untuk tinggal sementara di tempat kerja mereka, tujuannya untuk meminimalkan kontak antara pekerjaan dan rumah.
(Penulis: Ridho H magang idxchannel.com)
(SAN)