3. Hak Lisensi
FIFA juga mendapatkan penghasilannya dari hak lisensi yang mencapai USD140 juta atau sekitar Rp2,12 triliun. Pendapatan tersebut berasal dari sejumlah kontrak lisensi merek, royalti, dan sumber serupa yang lainnya.
4. Hak Hospitality dan Penjualan Tiket
Hak hospitality dan penjualan tiket juga turut berkontribusi pada penghasilan atau kekayaan FIFA. Dari hak tersebut, FIFA memperoleh anggaran pendapatan mencapai USD500 juta atau sekitar Rp7,59 triliun. Pendapatan dari sumber yang satu ini memang semata-mata berasal dari Piala Dunia FIFA.
5. Pendapatan Lain
Selain keempat sumber pendapatan utama FIFA tersebut, organisasi ini juga memperoleh penghasilannya dari pendapatan lainnya. Untuk tahun 2022, FIFA menganggarkan pendapatan yang dihasilkan dari FIFA Quality Programme, penjualan hak video, FIFA World Football Museum, penalti dan banding, serta pendapatan sewa. Anggaran pendapatan dari sumber ini ditaksir mencapai USD33 atau sekitar Rp455 miliar juta untuk tahun ini.
Itulah ulasan mengenai beberapa sumber kekayaan FIFA yang berasal dari hak siar televisi, hak lisensi, hak pemasaran, hak hospitality dan penjualan tiket, dan sumber pendapatan lainnya.