Rekomendasi Tempat Wisata di Palembang yang Lagi Hits
1. Jembatan Ampera
Jembatan Ampera adalah jembatan ikonik yang terkenal dari Palembang, jembatan ini menghubungkan dua daerah yang terpisah Sungai Musi. Sungai ini juga lebar dan panjang, layaknya sungai-sungai besar yang ada di luar Jawa seperti Kapuas dan Mahakam.
Pada malam hari, Jembatan Ampera menjadi tempat yang ramai dikunjungi penduduk setempat untuk melepas penat dan kumpul keluarga. Dari jembatan ini pengunjung bisa menyaksikan pemandangan malam hari yang indah.
Pengunjung juga dapat jalan-jalan di pasar malam di pinggiran Sungai Musi. Selama berkunjung ke jembatan, ada tiga objek wisata lain yang dapat dikunjungi bergiliran. Yakni Benteng Kuto Besak, Museum Mahmud Badaruddin II, dan Pulau Kemaro.
2. Benteng Kuto Besak
Benteng Kuto Besak terletak tak jauh dari Jembatan Ampera, sehingga pengunjung dapat mendatangi jembatan sekaligus destinasi wisata di sekitarnya. Selain Benteng Kuto Besak, di dekat Jembatan Ampera juga ada Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.
Benteng ini merupakan bangunan keraton yang dibangun pada abad ke-18, didirikan pada masa Kesultanan Palembang atas usulan Sultan Mahmud Badaruddin II dan diselesaikan oleh penerusnya.
Kawasan pelatan benteng dan peninggalan sejarah Kesultanan Palembang ini kemudian ditata oleh pemerintah kota setempat menjadi sebuah alun-alun yang dapat dimanfaatkan warga setempat dan wisatawan sebagai destinasi wisata dan tempat beraktifitas bersama.
3. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II
Sejarah Palembang sejak masa kejayaan Sriwijaya adalah bagian penting dari kisah perjalanan nusantara. Sisa-sisa peninggalan masa Kesultanan Palembang Darussalam masih dapat disaksikan di museum ini.
Pada masa kolonial Belanda, bangunan istana kesultanan ini dihancurkan, tetapi dibangun kembali pada 1823. Museum ini terletak tidak jauh dari Benteng Kuto Besak dan Jembatan Ampera, sehingga dapat dikunjungi sekaligus.
Tak jauh dari benteng dan museum, pengunjung dapat menikmati santap malam di restoran pinggir sungai sambil menikmati pemandangan Jembatan Ampera dan Sungai Musi di malam hari.
4. Pulau Kemaro
Pulau Kemaro adalah sebuah delta kecil di Sungai Musi yang lagi-lagi tidak jauh dari Jembatan Ampera. Pulau Kemaro memiliki catatan sejarah yang panjang, tetapi pulau ini juga terkenal dengan kisah legendaris tentang Tan Bun An dan perempuan Palembang bernama Siti Fatimah.
Pulau Kemaro pernah dijadikan kamp tahanan PKI, lalu seiring waktu berjalan pulau ini menjadi permukiman dan komunitas warga, terutama warga etnis Tionghoa. Pulau ini pun sarat dengan bangunan-bangunan khas China seperti pagoda dan klenteng.
5. Kampung Kapitan
Keberadaan Kampung Kapitan adalah rekam jejak sejarah kedatangan pendatang dari China—tepatnya dari Dinasti Ming—ke Palembang setelah keruntuhan Kedatuan Sriwijaya. Pada masa itu China membentuk lembaga dagang yang salah satu pusatnya di Palembang.
Pada masa kolonial Belanda, pendatang dari China banyak yang sudah menetap dan hidup berdampingan dengan masyarakat setempat, bahkan menjalin pernikahan dengan warga asli Palembang.
Pada masa itu juga kolonial Belanda mengangkat perwira China berpangkat mayor untuk memimpin wilayah 7 Ulu. Tradisi pemilihan perwira dari China ini turun temurun dilakukan hingga tahun-tahun berikutnya.
Penunjukan perwira dari China akhirnya melahirkan sebuah kawasan pecinan yang kini dikenal dengan Kampung Kapitan. Kampung ini menjadi kawasan cagar budaya, letaknya juga tidak jauh dari Sungai Musi.
Itulah beberapa tempat wisata di Palembang yang lagi hits. Selain keempat destinasi di atas, masih banyak objek wisata di sekitar Sungai Musi yang dapat dikunjungi. Misalnya Taman Siring, Pulau Burung, Lawang Borotan, dan sebagainya.
(Nadya Kurnia)