sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

6 Fakta JD.ID, E-commerce yang Pilih Tutup Layanan Akhir Maret 2023 

Ecotainment editor Ratih Ika Wijayanti
31/01/2023 10:24 WIB
Sejumlah fakta JD.ID menarik perhatian khalayak usai platform belanja online ini memutuskan menutup seluruh layanannya pada 31 Maret 2023 mendatang. 
6 Fakta JD.ID, E-commerce yang Pilih Tutup Layanan Akhir Maret 2023. (Foto: MNC Media) 
6 Fakta JD.ID, E-commerce yang Pilih Tutup Layanan Akhir Maret 2023. (Foto: MNC Media) 

4. Tujuh Tahun Beroperasi di Indonesia

Hingga saat ini, JD.ID telah beroperasi di Indonesia selama kurang lebih tujuh tahun. Perusahaan ini pertama kali beroperasi di Tanah Air pada November 2015 lalu. Sejak kehadirannya di Indonesia, JD.ID menjadi salah satu e-commerce yang populer. Berdasarkan data iPrice, hingga akhir Desember 2022 lalu, JD.ID masih menjadi salah satu e-commerce dengan trafik terbesar ke-10 di Indonesia. 

5. Terafiliasi dengan JD.com Asal China

JD.ID sendiri merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan perusahaan internet terbesar ke-3 di dunia asal China yakni JD.com. Bekerja sama dengan firma ekuitas asal Singapura, Provident Capital, JD.com berhasil mendirikan JD.ID sebagai salah satu platform e-commerce populer di Indonesia. 

6. Sudah Lebih dulu Menutup Cabang Logistik

Sebelum mengumumkan penutupan layanan dan pesanan, JD.ID sebelumnya sudah lebih dulu menutup cabang logistiknya yakni JDL Express Indonesia per 22 Januari 2023 lalu. Penutupan layanan JDL Express ini dilakukan usai mencuat kabar adanya rencana JD.com untuk menutup bisnis e-commerce di Indonesia dan Thailand. 

Itulah beberapa fakta JD.ID yang saat ini akan menutup layanannya secara total pada akhir Maret mendatang. 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement