Menurut Vicky investasi paling gampang berupa saham. Jadi kita membeli saham bank yang dirasa bisa berkembang. Sedangkan untuk investasi jangka panjang yang beresiko kecil, kita bisa masuk ke bisnis property.
“Kalau untung investasi jangka panjang bisa property. Karena proprerty itu ada yang namanya leverage, property itu enggak bisa dibeli cepet kan, karena dia bukan liquid asset maka bisa dibilang proprerti itu low risk,” tuturnya. (TIA)