Sebuah kabar mengejutkan datang dari adik Elon Musk, Kimbal Musk. Putra termuda dari keluarga Musk ini dilaporkan menjual sekitar USD25,6 juta sahamnya di perusahaan pembuat mobil listrik, demikian catatan dari US Securities & Exchange Commission.
Dari catatan Komisi Bursa AS, lelaki berusia 48 tahun ini menjual sekitar 30 ribu sahamnya pada 9 Februari lalu di angka USD852,12. Penjualan itu dilakukan setelah saham Tesla turun sebanyak 5,3% yang ditutup di angka USD804,82. Padahal, saham Tesla sempat melonjak hingga 743% pada tahun 2020 dan naik lagi sebesar 14% di tahun ini.
Dengan penjualan itu, maka sisa saham yang masih ditangannya hanya sebesar 599.740 lembar saja, dengan nilai USD 483 juta. dengan jumlah itu, dia hanya memegang sekitar 19,6% di perusahaan milik kakaknya tersebut.
Hal yang sama juga dilakukan deretan direktur Tesla, Antonio Gracias yang menjual 150.747 lembar saham Tesla, dan hanya menyisakan sekitar 2.545 saja. Meski demikian, Gracias menggantinya dengan membeli sekitar 150.000 opsi panggilan yang kedaluwarsa pada Juni 2022 dan 2025 dengan harga pelaksanaan USD 52,38 dan USD 68,56. Dengan angka itu, dia secara tidak langsung telah memiliki 1,3 juta saham Tesla melalui AJG Growth Fund.
Kimbal Musk merupakan direktur utama sekaligus pendiri The Kitchen Restaurant Group, sedangkan Gracias adalah pendiri dan kepala Valor Equity Partners. (TYO)