Pada hari cerah, sepotong ikan dapat dimasak sekitar satu jam dan sepotong dada ayam akan perlu waktu sekitar satu setengah jam,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Okezone, Kamis (22/9/2022).
Fujii telah memulai gaya hidup ini sejak bencana gempa bumi melanda Jepang Timur pada tahun 2011 silam. Setelah bencana itu, beberapa kali terjadi pemadaman listrik bergilir, sehingga Fujii berinisiatif untuk memasang listrik sendiri menggunakan panel surya.
Saat hujan, Fujii menggunakan sepeda pembangkit listrik yang ia kayuh selama 10 menit dan mampu menghasilkan daya sekitar 10 watt. Daya tersebut cukup untuk menyalakan bohlam selama tiga jam.
Mengingat usianya yang telah renta, Fujii mempertimbangkan untuk mengakhiri gaya hidup seperti ini. Meski begitu ia bertekad untuk tetap memasak menggunakan panel surya walau ia terhubung kembali dengan jaringan listrik komersial.
"Makanan yang dimasak dengan tenaga surya lezat dan memasaknya tidak menggunakan gas atau listrik. Ini bermanfaat kalau terjadi bencana alam. Saya ingin terus memasak dengan tenaga surya dan mengembangkan keterampilan saya,” ujarnya.