Asteroid lain yang berhasil dilacak oleh NASA adalah 2011 UC292. Benda ini memiliki diameter lebih kecil dari 73m – 160m, tetapi melaju dengan kecepatan lebih cepat 19.103mph.
Namun, ia juga akan melewati Bumi pada jarak aman lebih dari dua juta mil pada Selasa, 24 Agustus lalu. Dalam sebuah studi baru-baru ini, para ilmuwan percaya bahwa mereka mungkin selangkah lebih dekat untuk mengidentifikasi asal-usul asteroid yang memusnahkan dinosaurus.
Sejak akhir 1970-an, para peneliti semakin yakin bahwa batu luar angkasa itu mendarat di dekat Semenanjung Yucatán di Meksiko.
Asteroid kemudian menabrak Bumi dengan kecepatan lebih dari 67.000 mph, membentuk kawah tumbukan Chicxulub selebar 93 mil, dan hancur total oleh tabrakan.
(SANDY)