Dian Kusumo
"Menulis CV bisa jadi sulit. Itu sebabnya saya punya bisnis," kata Pay kepada Insider. "Menulis tentang dirimu adalah hal yang paling sulit."
Beberapa saran mungkin intuitif, seperti brainstorming dengan rekan kerja dan menggunakan bahasa yang ringkas saat menggambarkan pekerjaan Anda, kata Pay. Saran lain berbeda dari lima tahun lalu: Pay mengatakan kebanyakan orang harus menjaga format resume mereka tetap sederhana kecuali mereka berada dalam desain grafis atau seni.
Juga menjadi lebih normal untuk memiliki jeda dalam resume Anda — survei LinkedIn dari Maret lalu menemukan bahwa hampir setengah dari 7,000 pemberi kerja menganggap kandidat dengan jeda karir sebagai kumpulan bakat yang belum dimanfaatkan.
Dilansir melalui Business Insider, Jumat (27/1/2023), berbicara dengan pakar karir tentang saran mereka untuk menulis résumé dalam iklim yang tidak pasti ini.
1. Cobalah beberapa latihan menulis
Eli Joseph, seorang anggota fakultas di Universitas Columbia dan Universitas New York, mengambil pendekatan yang tidak biasa untuk penulisan resume. Dalam bukunya, "The Perfect Rejection Résumé," ia membantu orang mendokumentasikan bagaimana mereka gagal dan apa yang mereka pelajari. Meskipun Anda tidak boleh memberikan ini kepada manajer perekrutan, ini adalah latihan dalam memikirkan pengalaman Anda dengan cara yang berbeda.
Kemudian, ganti. Tulis resume di mana Anda benar-benar memuji diri sendiri, mencatat semua hal pribadi, profesional, dan teknis yang Anda banggakan setiap minggu. Setelah melihat pengalaman dan keterampilan Anda dari perspektif yang berlawanan ini, Anda dapat memasukkan pelajaran dari keduanya ke dalam produk akhir.
2. Fokus pada bagian ringkasan
Baik Joseph dan Pay mengatakan bagian ringkasan adalah salah satu bagian paling penting dari resume Anda. Bagian ini, yang biasanya berada di bagian atas CV Anda, harus antara 100 dan 150 kata dan ditulis sebagai orang pertama.
Pay mengatakan ini adalah tempat untuk menambahkan suara Anda, alih-alih terlalu formal. Di sinilah Anda menceritakan sebuah kisah tentang bagaimana kualifikasi Anda membekali Anda untuk posisi yang Anda inginkan.
"Cari tahu apa yang Anda tawarkan secara unik," kata Pay. "Mengapa mereka memilihmu untuk pekerjaan itu dibandingkan dengan orang lain?"
