sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Utang AS Capai Rp536.358 Triliun, JPMorgan Sebut Ekonomi Amerika Diujung Jurang 

Economics editor Dian Kusumo
29/01/2024 12:11 WIB
Perekonomian AS dinilai sedang menuju kehancuran. Utang negeri Paman Sam yang terus membengkak dituding menjadi penyebabnya.  
Utang AS Capai Rp536.358 Triliun, JPMorgan Sebut Ekonomi Amerika Diujung Jurang. (Foto: MNC Media)
Utang AS Capai Rp536.358 Triliun, JPMorgan Sebut Ekonomi Amerika Diujung Jurang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perekonomian AS dinilai sedang menuju kehancuran. Utang negeri Paman Sam yang terus membengkak dituding menjadi penyebabnya.  

Hal itu diungkapkan oleh CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon. Bos bank terkemuka AS itu mengatakan, perekonomian Amerika Serikat sedang menuju jurang karena rekor pertumbuhan utang nasional, yang saat ini mencapai lebih dari 34 triliun dolar AS atau lebih dari Rp536.358 triliun.  

Pada Kamis (25/1/2024), Menteri Keuangan AS Janet Yellen menyebut jumlah utang nasional AS sebagai "angka yang menakutkan". Namun, dia menganggap jumlah tersebut masih dapat dikendalikan.  "Itu adalah jurang, kita melihat jurang itu. Sekitar 10 tahun ke depan, kita akan melaju dengan kecepatan 60 mil per jam (ke arah jurang itu)," kata Dimon seperti dikutip Fox News.  

Dia mencatat, rasio utang AS terhadap PDB negara itu kini di atas 100 persen. Sementara pada 1982, angkanya hanya sebesar 35 persen.  Utang Pemerintah Federal Amerika Serikat mencapai lebih dari 30 triliun dolar AS pada akhir Januari 2022, dan mencapai rekor baru sebesar 33 triliun dolar AS pada15 September lalu. Menurut perhitungan para ahli ekonomi, pembayaran utang itu dapat merugikan AS hampir sepertiga dari pendapatan anggaran negara itu.

(DKH)

Advertisement
Advertisement