IDXChannel - Biden mengungkapkan kekhawatirannya saat anggota parlemen dan analis mulai memperingatkan tentang berlangsungnya kampanye yang semakin agresif menjelang pemungutan suara.
Presiden Joe Biden menyatakan pada Jumat (4/10) bahwa ia ragu pemilu Amerika Serikat pada November dapat berjalan damai. Ia merujuk pada komentar provokatif dari kandidat Partai Republik Donald Trump, yang masih menolak mengakui kekalahannya pada 2020.
Biden mengungkapkan kekhawatirannya saat anggota parlemen dan analis mulai memperingatkan tentang berlangsungnya kampanye yang semakin agresif menjelang pemungutan suara.
Trump—yang selamat dari upaya pembunuhan pada Juli serta rencana serangan lain yang terungkap pada September—menuduh adanya kecurangan besar setelah ia kalah dari Biden pada pemilu sebelumnya. Tudingan tanpa bukti itu memancing kemarahan para pendukungnya, sehingga mereka menyerbu Gedung Capitol Amerika Serikat.
"Saya yakin [pemilu] ini akan berlangsung bebas dan adil. [Namun] saya tidak tahu apakah ini akan berlangsung damai," kata Biden kepada wartawan saat ia membahas pemilu.